Oleh: Geys Abdurrahman Assegaf Lc.
Setelah membaca Buku konsep laknat dalam Al-Qur’an yang ditulis oleh seorang Syi’i dengan mengutip ayat Al-Qur’an yang artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan pertunjuk hidayah, sesudah Kami menerangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk..” (AlBaqarah : 159)
Maka izinkan saya memberikan beberapa komentar singkat:
1. Kesalahan konsep laknat dalam syi’ah dengan membawa ayat-ayat Al-Qur’an menurut saya; Disitu Allah swt yang melaknat, tidak ada perintah yang sharih dan tidak disebutkan dengan shighat amr (perintah) bagi manusia untuk melaknat. Dalam hal ini Imam Fakhruddin Ar-Razi menafsirkan ayat 159 dari surat Al-Baqarah dalam kitabnya Mafatih Al-Ghaib, merajihkan (Mengunggulkan) pendapat yang membawa ayat tersebut kepada keumumannya, bahwa yang dimaksud disana adalah manusia secara umum, dan bukan orang yahudi sebagaimana riwayat dari sayyiduna Ibnu Abbas ra. Continue reading →